
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2 MEI 2021
PIDATO MENTERI PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA DALAM PERINGATAN
HARI PENDIDIKAN NASIONAL
2 MEI 2021
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Saudara-saudari sebangsa dan setanah Air,
Hari ini, kedua kalinya kita memperingati dan
merayakan Hari Pendidikan Nasional di tengah suasana pandemi Covid-19.
Masa-masa ini tidaklah mudah bagi para pendidik, pelajar, orang tua, serta kita
semua yang menjalani aktivitas di tengah wabah yang masih melanda dunia.
Pada hari Iahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar
Dewantara, sekaligus hari penting bagi pendidikan nasional ini, marilah kita
kesampingkan sejenak segala kesulitan. Hari ini kita bangkitkan semangat untuk
menyongsong lembaran baru pendidikan Indonesia.
Ibu, Bapak, serta adik-adikku pelajar Indonesia,
Terlalu lama pernikiran Ki Hajar Dewantara tidak kita
manfaatkan sepenuhnya. Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia
haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta juga keselamatan hidup.
Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia.
Mulai hari ini, pernikiran Bapak Pendidikan Indonesia
tersebut haruslah kita jiwai dan kita hidupkan kembali agar
lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta
terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati.
Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita
untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa
saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti
transformasi. Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga
keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.
Saudara-saudari yang saya muliakan,
Saya ingin, anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang
menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya,
dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya,
kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan
melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar.
Empat upaya perbaikan terus kami kerjakan bersama
berbagai elemen masyarakat. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan
teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian
otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan,
masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.
Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk
pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan
masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan.
Transformasi yang bermakna ini kami kerj akan agar segala sesuatu yang selama
ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi
lompatan-lompatan kemajuan.
Dari lubuk hati yang terdalam, saya dan keluarga besar
kementerian mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Terobosan-terobosan
Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh
masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi,
orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan,
hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas
sampai Pulau Rote.
Ibu,
Bapak, dan adik-adik pelajar yang saya banggakan,
Krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang
menunggu untuk kita panen. Krisis adalah kesempatan kita untuk menuai kemajuan.
Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara
terbatas, adajuga yang tengah bersiap. Saya sangat bersemangat, melihat
masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai
lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan
kesehatan.
Kita perlu memahami bahwa pandemi bukanlah
satu-satunya tantangan yang kita hadapi. Di depan, masih membentang sederet
tantangan yang akan dan harus kita lalui bersama. Mari kita lalui segala
tantangan dengan inovasi dan solusi. Mari kita ciptakan sejarah yang gemilang
dan tak terbantahkan oleh dunia.
Ketahuilah, tidak ada tantangan yang tidak dapat dihadapi
bangsa yang besar ini jika kita bergotong-royong. Bahwa dengan bergotong
royong, upaya kita untuk mewujudkan Merdeka Belajar akan semakin cepat
terlaksana, Silih asah, silih asuh, dan silih asih. Saling memintarkan, saling
menyayangi, dan saling memelihara, demi satu tujuan: SDM unggul, Indonesia
maju.
Akhir kata, di hari yang mulia ini dan di bulan yang penuh kemenangan ini, saya ucapkan Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari bangkit dan pulih. Mari serentak bergerak, wujudkan Merdeka Belajar!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.
Jakarta, 2 Mei 2021
Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Republik Indonesia
Nadiem Anwar Makarim